Kadisdik Sumedang Bersama Erwan Setiawan Hadiri HUT ke 17 LKP Binalestari Tanjungsari

Sumedang – Sejumlah anak-anak berpakaian khas penari memenuhi arena diselenggarakannya Gelar Karya Seni Forum Jaipong Sumedang yang diselenggarakan oleh LKP Binalestari Tanjungsari, di Alun-alun Tanjungsari Sumedang pada Minggu 17 Desember 2023.

Hadir dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang, Dr.Dian Sukmara, Camat Tanjungsari, Deni Nurdani Supandi beserta Forkopimcam dan juga tokoh masyarakat Sumedang yang juga mantan Wakil Bupati Sumedang, Erwan Setiawan.

Acara yang diselenggarakan dalam rangka Hari Ulang Tahun ke 17 tahun Sanggar Tari Binalestari pimpinan Lia Nurhayati ini dimeriahkan juga oleh penampilan dari Forum Jaipong Sumedang.

Dalam sambutannya, Kadisdik Sumedang, Dr.Dian Sukmara mengatakan bahwa Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Binalestari ini luar biasa, dapat bertahan hingga 17 tahun membina anak-anak dari tingkat dini (PAUD/TK) hingga remaja.

“Ini menandakan pelestarian seni dan budaya di Kecamatan Tanjungsari khususnya berjalan dengan baik,” ungkapnya.

Dr Dian Sukmara juga mengulas tentang tantangan pelestarian seni dan budaya di Kabupaten Sumedang saat ini dan nanti.

“Kebijakan visi Sumedang Simpati 2018-2023 yang ditetapkan melalui Perda dianggap baik dan kini telah berganti menjadi Sumedang Beyond Simpati, harus lebih baik juga bahkan harus melebihi,” katanya.

Kadisdik Sumedang itu, menjelaskan pula arti penting seni budaya dan agama yang tak bisa lepas satu sama lain. Hal positif dari pola pengajaran dan pendidikan berbasis seni dan budaya memiliki kekuatan tersendiri.

“Pengajaran agama tidak dengan seni, menjadi hambar. Begitu juga sebaliknya seni tanpa agama menjadi tak bermakna,” ucapnya.

Sementara itu, Mantan Wakil Bupati Sumedang, Erwan Setiawan menyampaikan rasa kagumnya atas keberhasilan LKP Binalestari yang telah membina anak-anak dalam berkesenian selama 17 tahun.

Mantan Wakil Bupati Sumedang bersama Sejumlah anak-anak yang mengikuti Gelar Karya Seni Forum Jaipong Sumedang

“Tidak mudah mempertahankan sesuatu prestasi apalagi bagi para pendidik, pun demikian dalam bidang pemajuan pelestarian budaya,” ungkap Erwan.

Satu kebanggaan, lanjut dia, bahwa Sumedang menjadi Puser Budaya Sunda, yang dikenal justru oleh orang luar Sumedang. Artinya, begitu banyak seni budaya Sumedang yang diakui oleh luar daerah sebagai kekayaan milik Sumedang.

“Betapa malu kita, apabila orang Sumedang nya sendiri tidak tahu budaya Sumedang itu sendiri,” katanya.

Oleh karena itu, Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Camat Tanjungsari yang telah memberikan fasilitas Pendopo Kecamatan sebagai sarana oleh Sanggar Binalestari.

“Berbicara fasilitas bagi seni budaya, semasa menjabat sebagai Wakil Bupati berhasil membangun Gedung Creative Center dan Geoteather Rancakalong,” ucapnya.

Tentunya, tambah Erwan, berharap dapat digunakan secara maksimal untuk seni pertunjukan dan budaya lainnya.

Dikatakan Erwan, sebagai Puser Budaya Sunda diharapkan Sumedang ini seperti di Bali, dimana saat turun dari Bandara jadwal pertunjukan kesenian dan budaya itu tersaji, sehingga wisatawan akan memilih mana yang akan dikunjungi.

“Diharapkan Sumedang pun demikian, misalkan di Geoteather Rancakalong pertunjukan ngalaksa atau Tarawangsa itu hari apa, kemudian Kuda Renggong hari apa,” ujarnya.

Jadi, lanjut dia, selain akan melestarikan seni budaya hal itupun akan berdampak pada nilai ekonomi.

Usai menyampaikan sambutan, acara dilanjutkan dengan potong tumpeng yang disaksikan oleh seluruh hadirin.

Dan yang tak kalah menarik, saat mantan Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan diserbu anak-anak dan ibu-ibu untuk berswafoto.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *