
Jakarta – Seragam para taruna sekolah kedinasan biasanya memiliki model yang ketat. Salah satu contohnya di Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG). Apakah detikers tahu, apa alasannya?
Sekolah kedinasan ini berada di bawah naungan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Yuk, ketahui apa alasan seragam para taruna di sana ketat.
Alasan Seragam Taruna STMKG Ketat
Melalui akun media sosial resminya, STMKG menjelaskan kenapa seragam tarunanya ketat. Seragam yang press body itu rupanya tak sekadar aturan biasa.

“Seragam yang ketat atau press body akan memberikan motivasi kepada taruna STMKG agar memiliki badan yang bagus serta postur ideal. Hal ini pula yang akan meningkatkan kepercayaan diri taruna STMKG saat berada di kalangan masyarakat kelak,” jelas pihak STMKG dalam Instagram resmi, dikutip Jumat (15/12/2023).
Pendaftaran STMKG
STMKG menawarkan kesempatan menjadi PNS setelah lulus. Pada tahun lalu, pihak sekolah menyediakan 80 kursi untuk taruna jenjang sarjana terapan/D4. Setiap prodi yang ada di STMKG memiliki jenjang diploma 4. Seluruh prodi yang dimaksud adalah D4 meteorologi, klimatologi, geofisika, dan instrumentasi.
Saat ini belum ada informasi mengenai pendaftaran STMKG 2024. Namun, merujuk pada pendaftaran pada tahun sebelumnya, penerimaan diselenggarakan pada April.
Syarat taruna STMKG
A. Syarat Umum
Syarat taruna STMKG apabila berdasarkan penerimaan pada tahun sebelumnya adalah sebagai berikut :
1. Pria/wanita dan WNI
2. Sehat jasmani dan rohani, tidak buta warna, jika berkacamata dengan lensa spheris maksimal minus (-) 4 D, dan lensa silindris maksimal minus (-) 2 D dan bersedia untuk melakukan pengobatan LASIK dengan biaya sendiri jika diterima/lulus seleksi.
3. Usia minimal 15 tahun dan maksimal 23 tahun per 1 September 2023
4. Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama pendidikan
5. Bebas narkoba (dibuktikan dengan tes kesehatan)
6. Tidak tengah ikatan dinas dengan instansi lain
7. Tinggi badan pria minimal 160 cm dan wanita minimal 155 cm dengan berat badan seimbang
8. Bersedia bekerja di BMKG sebagaimana ketentuan yang berlaku sejak dinyatakan lulus dan bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI
9. Khusus peserta afirmasi ada persyaratan:
– Akta kelahiran dan domisili sesuai KTP/KK di Provinsi Papua, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Maluku Utara dan Maluku.
– Tamat SD)/sederajat, atau SMP/sederajat, atau SMA/sederajat di Provinsi Papua, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara,
Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Maluku Utara dan Maluku.
– Peserta afirmasi Orang Asli Papua (OAP) mendapatkan rekomendasi dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) atau Ketua/Anggota dari Majelis Rakyat Papua (MRP).
B. Syarat Akademik
Lulus/akan lulus SMA/MA/SMK/sederajat untuk SEMUA JURUSAN
Lulusan 2023 yang ijazahnya belum keluar wajib menggunakan surat keterangan lulus/surat keterangan aktif di kelas 12.
Nah, itu dia alasan seragam taruna STMKG ketat. Apakah kalian ingin mendaftar?. ***