Ngeri! Atasi Pemanasan Global, Ilmuwan Mau Redupkan Matahari

Bandung, TJI – Berbagai cara dilakukan untuk mengatasi pemanasan global. Cara terbaru penyelamatan Bumi yang ekstrem baru saja ditemukan para ilmuwan, yakni meredupkan Matahari untuk mengatasi Bumi yang makin panas.

Dalam makalah ilmiah yang dipublikasikan di Environmental Research Letters, para peneliti yang dipimpin oleh ilmuwan dari University of Cape Town membahas kemungkinan menggunakan partikel yang ditembakkan ke atmosfer untuk mengurangi intensitas sinar Matahari untuk sedikit meredakan pemanasan global.

ilustrasi pemanasan global

ini bukan candaan melainkan proyek sungguhan yang sangat ambisius. Ide menembakkan jenis partikel tertentu ke atmosfer untuk mengurangi sejumlah persentase sinar Matahari yang mencapai permukaan Bumi mungkin terdengar konyol. Tetapi jika berbicara tentang mencegah kerusakan di seluruh dunia, manusia harus terbuka dengan segala kemungkinan temuan baru, bahkan untuk ide terliar sekalipun.

Para peneliti yang menulis makalah ini memperkirakan bahwa dengan menggunakan model dari Stratospheric Aerosol Geoengineering Large Ensemble Project, kita berpotensi bisa mengurangi kemungkinan kekeringan ‘Day Zero‘ atau Hari Nol, istilah untuk hari hipotesis ketika dunia kehabisan cukup air bersih untuk kebutuhan makhluk hidup sebesar 90%

Jika memang ide ini berfungsi sebagaimana mestinya, tentunya akan sangat mengesankan. Tapi, pastinya akan ada masalah lainnya yang muncul. Memerangi bencana seperti kekeringan tingkat planet tidak akan benar-benar menyelesaikan masalah pemanasan global.

Selain itu, cara ini juga tidak memberi kontribusi apapun untuk membalikkan kondisi pemanasan global. Tapi hanya memberi topeng untuk menutupi kerusakan yang terjadi di Bumi, seperti dikutip dari Futurism

Rintangan besar lainnya antara kemanusiaan dan geoengineering global adalah kenyataan bahwa untuk membuat keputusan seperti itu, semua orang harus ikut serta. Satu negara tidak bisa begitu saja memutuskan untuk meredupkan Matahari untuk semua penduduk di Bumi, tanpa memastikan bahwa semua negara setuju dengan keputusan tersebut.

Bukan tidak mungkin, upaya penyelamatan planet ini dari kekeringan dan pemanasan global pada akhirnya dapat memicu bencana lain yang bisa membuat Bumi kacau. Bagaimanapun, ide tersebut sejauh ini baru dituangkan di atas kertas, belum ada rencana untuk benar-benar mewujudkannya. Setidaknya belum dalam waktu dekat.

*** Yusup Nur Abdurrahman***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *