Bandung, Sabtu, 14 Juni 2025 — Di tengah hiruk pikuk kehidupan kota, semangat gotong royong kembali menjadi denyut nadi kebersamaan warga Kelurahan Babakan Surabaya, Kecamatan Kiaracondong. Sebuah aksi nyata yang menyatukan hati, tenaga, dan harapan digelar melalui Kerja Bakti Massal dan Aksi Bersih Sungai Cicadas Vol. 1, yang berlangsung serempak di 15 RW, menyusuri aliran sungai dari RW 07 , depan Lucky square hingga Patung Macan.
Dengan mengangkat semangat “Bulan Bhakti Gotong Royong”, kegiatan ini diinisiasi oleh Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) bersama seluruh elemen kelurahan. Tak hanya membersihkan lingkungan, kegiatan ini menjadi panggung kolaborasi antara warga, relawan, tokoh masyarakat, hingga unsur pemerintahan.
Lurah Babakan Surabaya, yang dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan bagian dari ikhtiar membangun kesadaran kolektif untuk menjaga lingkungan.
Perwakilan kecamatan Kiaracondong, yang mengapresiasi partisipasi aktif warga dan menyampaikan bahwa gerakan dari tingkat kelurahan seperti ini akan menjadi penopang utama terciptanya Bandung yang lebih bersih dan layak huni.
Ibu-ibu PKK, Karang Taruna, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta tokoh pemuda yang turut berpartisipasi membantu menyingsingkan lengan dan terjun langsung ke bantaran sungai.Tak ketinggalan, hadir pula tokoh masyarakat seperti Bu Lastri, Kang Rival, dan Kang Dede, yang memberikan motivasi kepada para peserta kerja bakti.
Mereka menyebut bahwa gotong royong bukan sekadar budaya, tapi jalan menuju perubahan.
“Kita tidak sedang membersihkan sungai saja. Kita sedang membersihkan cara pandang kita terhadap lingkungan. Sungai adalah urat nadi kota ini,” ujar Bu Lastri dengan penuh semangat.Lebih dari sekadar kegiatan fisik, acara ini juga dirangkaikan dengan peluncuran Relawan Restorasi Sungai Cicadas, sebuah inisiatif yang digagas warga untuk menjaga kesinambungan aksi peduli sungai secara berkala dan terstruktur.
Sebagai penutup, pihak kelurahan juga mengedarkan surat edaran untuk menjadikan kegiatan serupa sebagai agenda rutin tiap bulan, khususnya di minggu kedua. Ini menandakan keseriusan warga dan pemerintah dalam menghidupkan kembali nilai-nilai gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan.Kegiatan ini bukan hanya soal sampah yang diangkut atau lumpur yang disingkirkan. Ini adalah tentang bagaimana masyarakat menyatu untuk mengembalikan ruh kebaikan dalam ruang hidup bersama. Ketika sungai dibersihkan, sesungguhnya hati-hati warga juga tengah dipersatukan dalam cita-cita besar: menjadi Bandung yang lebih bersih dan baik .
Penulis :Wiwin widaningsih
Sumber: liputan dan dokumentasi lapangan