Terkena Kasus Dugaan Suap PPPK, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mandailing Natal Ditangkap Polisi

Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara – Kepolisian menyatakan bukan hanya menangkap kepala dinas pendidikan Kabupaten Madina bernama Dolar Siregar, melainkan ada beberapa orang lainnya.

Mereka diamankan karena dugaan suap seleksi masuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Mandailing Natal.

Selain itu, ada dugaan masalah jabatan fungsional di pemerintah daerah tersebut.

Menurut informasi yang didapat, ada delapan orang yang ditangkap bersama barang bukti uang tunai ratusan juta.

Kapala Dinas Pendidikan Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, Dollar Siregar

“Ada beberapa (lainnya yang diamankan). Diamankan terkait seleksi Kompetensi P3K itu dugaannya, terkait dengan jabatan Fungsional di kabupaten Mandaling Natal. Tapi semuanya masih berproses,”kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Kamis (4/1/2024

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi belum menjelaskan status hukum Dolar Siregar sebagai tersangka atau masih saksi.

Yang jelas, kata Hadi penyidik masih terus mendalami dugaan suap seleksi masuk PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) di Kabupaten Mandailing Natal.

“Belum, masih dalam penyelidikan oleh dari tim Tipikor Ditreskrimsus Polda Sumut. Tahapannya masih penyelidikan.”

Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mandailing Dollar Siregar dikabarkan kena operasi tangkap tangan (OTT) Polisi atas dugaan suap seleksi masuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Mandailing Natal.

Iklan untuk Anda: MESKI Dibantah Soal Ferdy Sambo Dapat Fasilitas Mewah BerAC di Lapas, Alvin Lim: Saya Bicara Fakta

Saat dikonfirmasi, Bupati Mandailing Natal Ja’far Sukhairi tidak membenarkan maupun membantah jika salah satu kepala dinas nya diamankan Polisi.

“Oh, terkait kisruh PPPK barangkali, dimintai keterangan barangkali, gitu. Tanya saja ke Sekda, saya masih di luar kota,”kata Bupati Mandailing Natal Ja’far Sukhairi, Kamis (4/1/2023). ***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *